Tetap produktif di masa krisis pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Per tanggal 25 Maret 2020, jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona dan mengidap COVID-19 terus bertambah. Walau 80% pasien yang terinfeksi virus corona mengalami gejala ringan, usaha untuk menekan persebarannya sangatlah penting. Pemerintah juga memberikan anjuran ke berbagai pelaku bisnis atau usaha untuk menerapkan Work From Home (WFH) di hampir seluruh wilayah Indonesia sebagai langkah preventif.
Kiat melindungi diri dan sekitar dari COVID-19
Beberapa hal dapat yang dapat kita lakukan dalam memerangi virus COVID-19 antara lain dengan melindungi diri sendiri, seperti:
- Sering cuci tangan menggunakan sabun dan air secukupnya,
- Sedia hand-sanitizer berbasis alkohol di rumah atau saat bepergian,
- Ingat! Hindari menyentuh bagian muka mata, mulut, dan hidung dengan tangan kotor,
- Menerapkan social distancing (menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain),
- Dan usahakan menyapa tanpa kontak fisik.
Selain melindungi diri sendiri, segala tindakan yang kita lakukan dapat melindungi kerabat dan keluarga dekat kita. Terutama saat kita merasa tubuh kurang fit, usahakan untuk menutup mulut dengan bagian dalam siku saat bersin atau batuk, atau pakai masker saat merawat keluarga yang sakit. Usahakan jangan keluar rumah saat sakit, untuk menghindari pesebaran virus.
Gejala COVID-19 yang harus diwaspadai
Beberapa gejala yang harus diwaspadai berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS terkait Covid-19 adalah demam, batuk, dan sesak napas. Gejala tersebut biasanya muncul antara dua hari sampai dua minggu setelah terpapar virus. Dalam kasus yang lebih serius, pasien mengalami pneumonia di mana paru-paru mereka dipenuhi dengan nanah atau cairan.
Masa pandemi ini juga berdampak langsung ke perkembangan ekonomi global. Pergerakan perekonomian yang melambat memengaruhi pengusaha di berbagai sektor. Diterapkannya WFH bisa menjadi salah satu langkah untuk tetap mempertahankan laju gerak perputaran roda ekonomi. Pada kenyataannya, langkah ini terbilang cukup baru diterapkan di Indonesia dan terbatas untuk beberapa tipe usaha/jenis industri.
Namun salah satu tantangan juga datang dari sisi emosional, di mana kita harus bisa menekan kepanikan selama masa COVID-19 namun harus tetap produktif saat WFH. Bagi perusahaan yang menerapkan sistem WFH selama masa COVID-19, sangat dianjurkan untuk terus menjaga komunikasi dengan kolega. Koordinasi dan kolaborasi yang baik tetap dapat dipertahankan jika masing-masing personel rutin melakukan update dari setiap projek yang dikerjakan.
Kiat agar tetap produktif di masa pandemi
Langkah-langkah produktif yang dapat kita terapkan antara lain:
- Melakukan briefing pagi dan sore untuk mengurutkan proyek berdasarkan prioritas,
- Pastikan jalur komunikasi tetap aktif selama jam kantor, baik via e-mail/slack,
- Rutin mengisi laporan aktivitas yang telah dikerjakan.
Walau kita tidak dapat memprediksi hingga kapan masa pandemi berakhir, tetap produktif dan serius menjalankan social distancing bisa menekan peningkatan kasus penularan COVID-19. Jangan lupa juga untuk menjaga tingkat imunitas tubuh, selalu rajin mengonsumsi vitamin dan rutin berolahraga, serta luangkan waktu untuk bermeditasi.