Hari Kesehatan Nasional: Menciptakan Lingkungan Sehat, Bebas dari Limbah B3
Menciptakan lingkungan sehat dan bersih sangat penting untuk kelangsungan hidup. Jika tidak ada upaya konkret untuk menjaganya, lingkungan akan semakin tercemar dengan kontaminan dan racun yang berdampak berbahaya bagi kesehatan. Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November, semua orang perlu ikut serta dalam menciptakan lingkungan sehat dan bebas dari limbah B3.
Apa itu limbah B3?
Limbah B3 merupakan jenis limbah yang mengandung bahan beracun dan berbahaya (B3). Karena sifat kandungannya tersebut, limbah B3 pun tidak bisa dibuang sembarangan. Diperlukan pengelolaan secara tepat dan aman agar limbah B3 tidak merusak lingkungan dan mengganggu kelangsungan makhluk hidup.
Penggolongan limbah B3 didasarkan pada kandungan bahan berbahaya atau beracun yang ada dalam suatu barang. Adapun karakteristik bahan-bahan yang termasuk limbah B3 adalah mudah meledak, mudah menyala, reaktif, infeksius, korosif, dan beracun.
Contoh limbah B3 yang kerap dihasilkan industri
Menciptakan lingkungan sehat pada Hari Kesehatan Nasional bisa dimulai dengan mengedukasi diri tentang contoh limbah B3. Salah satu sumber utama limbah B3 berasal dari industri, yang biasanya menimbulkan limbah dalam volume besar. Berikut beberapa contoh limbah B3 yang kerap dihasilkan oleh industri:
- Merkuri
Merkuri adalah unsur logam beracun yang berwarna putih keperakan. Polutan toksik dan beracun ini saat dilepaskan ke lingkungan akan terakumulasi dalam sedimen yang diletakkan di air terletak di perairan. Merkuri terdapat di alam dalam bentuk logam, garam organik dan anorganik.
Dalam bentuk garam anorganik merkuri dapat menyebabkan kerusakan hati. Komponen merkuri yang paling berbahaya adalah metil merkuri (merkuri organik) yang dapat menyebabkan kematian kelainan saraf yang tidak dapat diperbaiki dan kelainan genetika.
Kontaminasi merkuri terhadap organisme akuatik berasal dari masuknya buangan industri ke dalam badan perairan sehingga mempengaruhi sistem rantai makanan.
- Tembaga
Tembaga masuk ke dalam suatu tatanan lingkungan sebagai akibat dari aktivitas manusia, seperti buangan industri (contohnya industri galangan kapal) yang memakai tembaga dalam proses produksinya. Meskipun tembaga merupakan logam berat yang beracun, unsur ini sangat diperlukan oleh tubuh meski dalam jumlah yang sedikit. Toksisitas yang dimiliki oleh tembaga baru akan bekerja dan memperlihatkan pengaruhnya bila logam ini telah masuk ke tubuh organisme dalam jumlah besar atau melebihi nilai toleransi organisme terkait
- Timbal
Timbal atau timah hitam merupakan logam beracun alami yang ditemukan di kerak bumi. Penggunaannya secara luas telah mengakibatkan kontaminasi lingkungan yang sangat besar, sehingga menyebabkan masalah pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Sumber pencemaran timbal di lingkungan dapat berasal dari bahan bakar, asap kendaraan, cat, pipa air yang menggunakan timbal, pembuangan sampah, campuran keramik, kaleng makanan, udara, debu, tanah, dan berbagai industri seperti industri perak, baterai dan lain-lain.
Limbah B3 juga dapat dihasilkan dari skala rumah tangga
Selain dihasilkan dari kegiatan industri, jenis limbah ini juga bisa berasal dari kegiatan rumah tangga. Untuk menciptakan lingkungan sehat, ketahui contoh limbah B3 dari kegiatan rumah domestik berikut ini agar Anda bisa mengelolanya dengan tepat.
- Kemasan bekas insektisida
- Kemasan bekas pengharum ruangan
- Barang-barang elektronik bekas
- Bohlam bekas
- Baterai bekas
Bahaya limbah B3 terhadap lingkungan dan kesehatan
Mengapa pengelolaan limbah B3 secara tepat sangat berpengaruh dalam menciptakan lingkungan sehat? Pasalnya, limbah B3 yang dibuang sembarangan dapat mengancam lingkungan dan kesehatan. Beberapa bahaya tersebut mencakup:
- Jika dibuang di lahan, limbah B3 akan diserap oleh tanah dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
- Pada umumnya, limbah dari industri kimia mengandung sejumlah unsur logam berat yang punya memiliki sifat kumulatif dan toxic sehingga berdampak negatif bagi kesehatan manusia.
- Mencemari air, misalnya air sungai yang terkontaminasi limbah B3 sehingga menyebabkan kematian biota air, kerusakan rantai makanan, dan kerusakan ekosistem perairan.
Cara tepat menangani limbah B3
Walau begitu, Anda tak perlu khawatir karena ada upaya yang bisa dilakukan untuk menangani limbah B3 secara tepat dan aman. Dengan begitu, Anda pun bisa menciptakan lingkungan sehat yang bebas dari limbah B3. Berikut beberapa cara menangani limbah B3, yaitu:
- Metode kimia – Pertukaran ion, pengendapan, oksidasi, dan pengurangan adalah metode-metode yang masuk ke kategori metode kimia yang bertujuan untuk merubah bentuk limbah menjadi gas tidak beracun atau merubah sifat limbah menjadi netral atau tidak berbahaya.
- Metode termal – Metode termal adalah metode yang paling banyak digunakan untuk mengatasi limbah berbahaya ini, dimana penggunaan mesin insenerator digunakan. Di mesin insenarator, limbah di bakar hingga menjadi karbon dioksida, uap air, dan butiran debu.
- Metode biologis – Menurut Zhang et al, 2017, metode biologis ini menggunakan sistem biologis natural atau buatan, Bersama dengan organisme hidup untuk menangani limbah B3.
- Metode fisik – Metode fisik ini meliputi pemisahan komponen atau wujud limbah, tanpa merubah bentuk fisik dari limbah tersebut. Metode fisik ini biasa digunakan untuk memisahkan material dari limbah, yang nanti dikelompokan untuk digunakan kembali dan di netralkan dari racun. Filtrasi, sedimentasi, dan evaporasi merupakan teknik yang digunakan dalam metode fisik ini.
Di samping metode penanganan limbah B3 di atas, Anda bisa mengambil langkah mandiri dengan cara memilah, mengumpulkan, menyimpan di TPS Limbah B3, atau menyerahkan limbah B3 ke penyedia fasilitas pengelolaan limbah seperti ARAH. Dengan perizinan yang sudah lengkap, ARAH dapat dipercaya untuk mengelola limbah B3 secara aman sesuai peraturan perundang-undangan.
Hubungi ARAH via Whatsapp melalui nomor +6281311116800 atau kunjungi arahenvironmental.com untuk mengirimkan limbah B3. Mari jadikan momen Hari Kesehatan Nasional untuk menciptakan lingkungan sehat yang bebas dari limbah B3!